|
Selama ini, kader-kader IPNU-IPPNU (Ikatan Pelajar NU – Ikatan Pelajar Putri NU) di Jakarta umumnya didominasi pelajar dan santri dari madrasah dan pesantren. Jarang sekali dijumpai kader IPNU-IPPNU yang berasal dari SMA negeri.
Padahal, para pelajar SMA negeri merupakan pelajar potensial yang umumnya mendominasi mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PTN lainnya. Atas dasar itulah, Yayasan MataAir Jakarta bekerjasama dengan PP IPNU-IPPNU kembali mengadakan Makesta Unggulan, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan untuk merekrut pelajar SMA negeri di Yogya dan Jawa Tengah, Januari 2007 lalu. Makesta Unggulan yang bertema ”Student Today, Leader Tomorrow” kali ini bertujuan untuk merekrut kader muda potensial dari SMA-SMA negeri se-DKI Jakarta. Dengan waktu persiapan yang relatif singkat, para pengurus cabang dan wilayah IPNU-IPPNU se-DKI Jakarta berhasil merekrut 55 peserta untuk mengikuti Makesta Unggulan.
Kegiatan Makesta Unggulan DKI Jakarta pun berhasil dilaksanakan di Pusgrafin Lenteng Agung dari 3-5 Januari 2008 lalu. Ketua Umum PP IPNU, Idy Muzayyad beserta pengurus pusat IPNU-IPPNU lainnya tampak hadir mengisi acara tersebut dan bahkan langsung melantik para peserta menjadi kader IPNU-IPPNU.
Selain Idy, pembicara lain yang memberikan materi adalah Cholil Nafis, MA (Pengurus Lembaga Bahtsul Masail PBNU), Nusron Wahid (Ketua Yayasan MataAir Jakarta), Achmad Solechan, M. Si (Direktur Bimbel Makara Insani) dan Muhammad Yusuf Kosim (Peneliti Indo Barometer). Para pembicara mengajak para peserta untuk mendalami ajaran Islam ahlussunnah wal jamaah yang rahmatan lil alamiin serta memberikan motivasi kepada peserta agar sukses mencapai cita-citanya.
Di hari terakhir, para peserta diajak untuk melakukan penyegaran dengan Outbound di Kampus Universitas Indonesia Depok yang dapat ditempuh dengan jalan kaki dari Pusgrafin. Arena outbound yang terletak di area terbuka hijau dekat danau samping Asrama Mahasiswa UI membuat para peserta betah berlama-lama setelah mengikuti games-games outbound.
Sebagai peserta putra terbaik terpilih Sony Kurniawan (SMA 84 Jakarta Barat) dan peserta putri terbaik Kartini Laras Makmur (SMA 8 Jakarta Selatan). Di akhir acara, para peserta meneguhkan komitmennya untuk menyebarkan syiar Islam ahlussunnah wal jamaah di sekolahnya masing-masing dengan mengajak teman-teman di sekolahnya untuk bergabung ke IPNU dan IPPNU. (Alf)